Latar belakang program ini muncul karena anak-anak membutuhkan pembelajaran intensif bahasa Inggris. Kurikulum sekolah belum memadai untuk mencapai tingkat kecakapan yang diinginkan.
Peserta camp mengikuti pembelajaran intensif sebanyak 5 kali pertemuan setiap hari dengan materi utama meliputi conversation, grammar, dan pronunciation.
Bimbingan ibadah juga menjadi bagian integral dengan shalat berjamaah di masjid dan tilawah Al-Qur’an setelah shubuh hingga syuruq.
Dengan jumlah peserta sebanyak 25-30 orang per kelas, setiap camp dapat dimulai begitu kuota satu kelas sudah lengkap.
Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pondok pesantren, madrasah, sekolah, dan kampus dari tingkatan SLTP hingga perguruan tinggi. Pengelompokan kelas dilakukan berdasarkan tingkatan sekolah.
Capaian program mencakup kemampuan percakapan sehari-hari, penguasaan grammar 16 tenses, kemampuan membaca simbol fonetik, words connection, dan perubahan dari strong form menjadi weak form.
Pentingnya pemisahan kelas putra dan putri menjadi perhatian khusus dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan terjaga.
More Stories
Camp 3 Bulan LBIA
Camp Bahasa Inggris di SMP IT dan SMA IT Qurrata A’yun Batusangkar
LBIA Gelar Program Ready to Campus 2024